Senin, 19 April 2010

SIKLUS PENDAPATAN

SIKLUS PENDAPATAN

Latar belakang

  • Dalam bentuk yang paling sederhana, siklus pendapatan adalah pertukaran langsung dari produk akhir dan jasa menjadi kas dalam satu kali transakssi antara penjual dan pembeli.
  • Siklus pendapatan yang lebih rumit memproses penjualan melalui kredit karena ada perbedaan jeda waktu antara penjualan dengan saat penerimaan kas.
  • Siklus pendapatan terdiri atas 2 subsistem utama, yaitu:

1. Subsistem pemrosesan pesanan penjualan

2. Subsistem penerimaan kas

Tinjauan umum aktivitas siklus pendapatan

  • DFD dari sistem Pemrosesan Pesanan Penjualan

Akun Pelanggan

  • Bagan alir dokumen pada gambar diatas menunjukkan prosedur manual dan dokumen-dokumen yang biasanya digunakan pada sistem penjualan yang dilakukan secara manual.

1. Departemen Penjualan

2. Departemen Kredit

3. Prosedur Gudang

4. Departemen Pengiriman

5. Departemen Penagihan

6. Departemen Pengendalian Persediaan

7. Departemen Piutang Dagang

8. Departemen Buku besar umum

  • Prosedur Back Order

Ketika jumlah barang dalam persediaan digudang tidak mencukupi untuk memenuhi pesanan pelanggan, dokumen back order akan dibuat. Back order harus dipenuhi sebelum proses penjualan baru diproses.

  • Retur Penjualan

Adalah pelanggan mengembalikan barang yang sudah dibelinya. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal sbb:

1. Penjual mengirimkan barang yang salah

2. Barang yang dikirim ternyata rusak/cacat

3. Barang tersebut rusak pasa saat pengiriman

4. Penjual terlalu terlambat mengirimkan barang atau terjadi keterlambatan karena penundaan saat transit, dan pembeli menolak pengiriman tersebut.

Ketika retur perlu dilakukan, pembeli akan meminta penjual untuk mengembalikan pembayaran dari barang yang tidak diinginkannya tersebut.

  • Bagan alir pada Figur 4-8 mendeskripsikan prosedur formal untuk mengesahkan dan memproses barang yang dikembalikan.

1. Departemen Penerimaan Barang

Ketika barang dikembalikan, staf penerimaan menghitung, memeriksa, dan menyiapkan slip retur barang yang mendeskripsikan barang tsb. Barang tsb dibawa ke gudang bersama dengan salinan slip retur barang. Salinan kedua dari slip retur barang ini dikirim ke departemen penjualan.

2. Departemen Penjualan

Saat menerima slip retur barang, staf penjualan menyiapkan memo kredit. Dokumen ini merupakan alat yang sah bagi pelanggan untuk menerima pembayaran atas barang yang dikembalikan.

3. Departemen Kredit

Manajer kredit mengevaluasi kondisi pengembalian dan membuat keputusan untuk memberikan atau menolak pengembalian tsb. Manajer kemudian mengembalikan memo kredit ke departemen penjualan

4. Departemen Penagihan

Staf penagihan menerima memo kredit dari departemen penjualan dan mencatat kredit tersebut dalam jurnal penjualan sebagai entri kontra. Staf ini kemudian mengirimkan memo kredit tersebut ke bagian pengendalian persediaan untuk dilakukan proses pembukuan. Pada akhir periode, total pengembalian penjualan dirangkum dalam voucher jurnal dan dikirim ke departemen buku besar umum.

5. Departemen Pengendalian Persediaan dan Piutang Dagang

Staf pengendalian persediaan menyesuaikan catatan persediaan dan meneruskan memo kredit ke departemen piutang, dimana rekening pelanggan akan disesuaikan. Departemen pengendalian persediaan dan piutang dagang mengirimkan rangkuman informasi ke departemen buku besar umum. Selanjutnya, departemen pengendalian persediaan mengirimkan voucher jurnal yang merangkum total nilai dari pengembalian persediaan, dan departemen piutang dagang mengirimkan rangkuman akun dari buku besar pembantu piutang dagang.

6. Departemen Buku besar umum

Staf departemen buku besar umum menerima voucher jurnal dari departemen penagihan dan pengendalian persediaan serta rangkuman akun dari departemen piutang dagang.

  • Contoh memo kredit

Memo Kredit

Kembang Sari C79 No.Faktur

Batam Center Pelanggan#------------

Diterima dari....................................... Alasan Retur

Alamat................................................. ....................................

Kota..................................................... ....................................

Kode Pos............................................. ....................................

Nomor Produk

Keterangan

Jml yang di Retur

Harga Satuan

Total
















Disetujui Oleh:

Total Kredit

Sistem Penerimaan Kas

  • Diagram Arus data dari sistem penerimaan kas

Pengendalian Siklus Pendapatan

  • Poin-poin Pengendali dalam Sistem

Aktivitas Pengendalian

Pemrosesan Penjualan

Penerimaan Kas

Otorisasi Transaksi

Pemeriksaan Kredit

Kebijakan retur barang

Daftar permintaan pembayaran (pradaftar kas)

Pemisahan Tugas

Kredit dipisah dari pemrosesan; pengendalian persediaan dipisah dari gudang; buku besar pembantu piutang dagang dipisah dari buku besar umum

Penerimaan kas dipisah dari piutang dagang dan akun kas; buku besar pembantu piutang dagang dipisah dari buku besar

Supervisi


Ruang penerimaan dokumen

Catatan akuntansi

Pesanan penjualan, jurnal penjualan, buku besar pembantu piutang dagang, pengendali piutang dagang (buku besar umum), buku besar pembantu persediaan, pengendalian persediaan, akun penjualan (buku besar umum)

Permintaan pembayaran, cek,daftar permintaan pembayaran, jurnal penerimaan kas, buku besar pembantu piutang dagang, akun pengendali piutang dagang, akun kas

Akses

Akses fisik ke persediaan, akses ke catatan akuntansi di atas

Akses fisik ke kas;akses ke catatan akuntansi di atas

Verifikasi independen

Dept pengiriman, dept penagihan, buku besar umum

Penerimaan kas, buku besar umu, rekonsiliasi bank

  • Pengendalian Akses

Untuk mencegah dan mendeteksi akses yang tidak disetujui dan terlarang ke aktiva perusahaan. Aktiva fisik pada siklus pendapatan adalah persediaan dan kas. Pembatasan akses ke aktiva ini meliputi:

1. Keamanan gudang, seperti pagar, alarm dan penjaga

2. Penyetoran kas secara harian ke bank

3. Penggunaan lemari besi atau kotak deposit yang aman untuk kas

4. Penguncian laci kas dan lemari besi pada departemen penerimaan kas

Sistem Akuntansi berbasis komputer

  • Otomatisasi

Mencakup penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan.

  • Rekayasa ulang (reengineering)

Tujuan: Memperbaiki kinerja operasional dan mengurangi biaya dengan cara mengidentifikasi dan menghilangkan tugas yang tidak bernilai tambah.

  • Keunggulan pemrosesan secara real-time:

1. Pemrosesan real-time akan sangat menyederhanakan siklus kas perusahaan.Pesanan yang diterima pada pagi hari akan dikirimkan pada siang harinya sehingga perusahaan dapat menagih pelanggan dalam hari yang sama.

2. Pemrosesan real-time dapat memberikan perusahaan keunggulan bersaing di pasar. Dengan menyimpan informasi persediaan, staf penjualan dapat menentukan dengan cepat apakah barang masih tersedia digudang atau tidak.

3. Pengeditan real-time memungkinkan identifikasi berbagai jenis kesalahan ketika terjadi dan sangat meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional.

4. Pemrosesan real-time mengurangi pemakaian kertas.

  • Sistem Point of Sale (POS)

Sistem siklus pendapatan yang digunakan oleh perusahaan tidak semuanya memberikan kredit kepada pelanggan. Misalakan toko yang menukarkan barang dagangannya dengan uang tunai. Transaksi ini merupakan bagian dari sistem point of sale.

Rekayasa ulang menggunakan EDI

  • Banyak perusahaan telah merekayasa ulang proses pesanan penjualan mereka melalui pertukaran data elektronik (electronic data interchange-EDI).
  • Teknologi EDI dibuat untuk mempercepat transaksi rutin antara produsen dengan pedagang grosir, dan antara pedagang grosir dengan pedagang eceran. Komputer pelanggan terhubung langsung ke komputer penjual melalui telepon.Saat komputer pelanggan mendeteksi adanya kebutuhan untuk memesan persediaan, sistem secara otomatis mengirimkan pesanan tersebut ke penjual. Sistem yang dimiliki oleh penjual menerima pesanan tsb dan secara otomatis memprosesnya. Sistem ini ada yang membutuhkan tenaga manusia ada juga yang tidak sama sekali. EDI lebih sekedar dari teknologi. EDI mewakili susunan bisnis yang unik antara pembeli dan penjual dimana sebelumnya menyetujui ketentuan dari hubungan kerja mereka.


sumber : http://www.findpdffile.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar